Obat Herbal Keputihan Yang Gatal
Grosir Obat Keputihan Jakarta - 0878-3831-5058
Apa penyebab keputihan? cek disini
Sebelum mengetahui cara mengatasi keputihan wanita, anda harus tahu dulu penyebabnya. Pada dasarnya, keputihan yang berwarna putih itu normal dan bisa terjadi tiap bulan dan bisa muncul teratur.
Keputihan yang normal menandakan fungsi tubuh yang sehat. Keputihan juga bisa menjadi cara bahwa tubuh Anda sedang membersihkan dan melindungi vagina Anda. selain itu fungsi keputihan normal yang keluar bisa menandakan adanya gairah seksual dan masa ovulasi meningkat. Habis melakukan olahraga berat, sedang menggunakan pil KB, dan sedang mengalami stres emosional juga dapat menyebabkan keluarnya cairan keputihan.
Berikut beberapa penyebab keputihan yang harus diwaspadai dan diperiksakan ke dokter:
1. Bakteri vaginosis
Bakteri ini dapat menyebabkan keputihan jadi banyak, memiliki bau yang tidak enak, dan kadang-kadang dalam beberapa kasus tidak menimbulkan gejala. Wanita yang kerap berganti pasangan seksual dan tidak menggunakan alat pengalaman seperti kondom, berisiko tinggi tertular infeksi bakteri vaginosis ini.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah jenis infeksi vagina yang bisa menyebabkan keluarnya keputihan. Trikomoniasis umumnya disebabkan oleh protozoa atau organisme bersel tunggal. Infeksi vagina ini menyebar melalui hubungan seksual. Selain dari hubungan seksual, infeksi yang gejalanya keputihan ini juga dapat disebabkan karena wanita berbagi handuk atau pakaian dalam yang mengandung protozoa penyebab trikomoniasis.
3. Infeksi ragi
Infeksi ragi adalah infeksi jamur yang menghasilkan cairan keputihan yang warna dan teksturnya seperti seperti keju cottage. Selain itu, infeksi vagina karena ragi ini juga menyebabkan gejala gatal dan rasa panas terbakar pada vagina. Pada dasarnya, ragi di vagina ini normal apabila jumlahnya tepat, tidak terlalu banyak. Akan tetapi, pertumbuhan ragi yang berlebih bisa menjadi infeksi. Nantinya dokter juga akan memberikan cara mengatasi keputihan tergantung dari penyebab infeksi ragi berikut ini:
- Anda mengalami stres
- Anda mengalami diabetes
- Anda sedang menggunakan pil KB
- Anda sedang hamil
- Sedang menggunakan obat antibiotik, terutama digunakan dalam waktu 10 hari
4. Gonore dan klamidia
Gonore dan klamidia adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebarkan lewat hubungan seksual yang tidak aman, tidak pakai kondom. Infeksi ini dapat menghasilkan keputihan yang tidak normal. Keputihan yang keluar seringnya berwarna kuning, kehijauan, atau bahkan berwarna abu-abu.
5. Penyakit radang panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi yang sering menyebar melalui hubungan seksual yang tidak pakai pengaman. Penyakit ini terjadi ketika bakteri menyebar ke vagina dan ke organ reproduksi lainnya. Ini dapat menghasilkan keluar keputihan banyak dan baunya tidak enak.
6. Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Infeksi human papillomavirus (HPV) dapat disebarkan lewat hubungan seksual yang tidak aman. Parahnya, infeksi human papillomavirus ini dapat menyebabkan kanker serviks. Meskipun infeksi HPV ini awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala, kanker jenis ini dapat menghasilkan keputihan yang warnanya kemerahan seperti berdarah, coklat, atau keluar dengan bau yang tidak sedap. Kanker serviks dapat dengan mudah diskrining dengan tes Pap smear tahunan dan atau tes HPV.
Ada beberapa cara mengatasi keputihan yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah, di antaranya:
- Cuci area genital Anda secara lembut dengan air hangat. Kemudian keringkan menggunakan tisu atau handuk yang lembut dan tepuk-tepuk pelan hingga kering. Ingat, jangan menggosok atau mengusap vagina terlalu keras karena bisa menimbulkan iritasi.
- Jika keputihan sangat banyak, Anda mungkin perlu mengganti celana dalam lebih sering. Ini dilakukan agar kelembapan vagina bisa terjaga dengan baik.
- Hindari pemakaian sabun wangi, gel, antiseptik, serta douching karena bisa memengaruhi keseimbangan pH serta bakteri di dalam vagina. Jika Anda ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun yang polos tanpa pewangi.
- Jika keputihan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur, maka Anda bisa mengatasinya dengan obat antijamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel. Konsultasikan terlebih dulu sebelum Anda menggunakan obat antijamur untuk mengatasi keputihan.
- Gunakan kondom atau tunda hubungan seksual hingga seminggu setelah pengobatan.
- Konsumsi yogurt bila Anda sedang dalam pengobatan antibiotik agar menurunkan risiko terkena infeksi jamur.
- Bila keputihan yang tidak normal berlangsung lebih dari seminggu setelah melakukan cara-cara yang sudah di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter
Untuk Konsultasi Lebih Lanjut bisa hubungi
Grosir Obat Keputihan Jakarta - 0878-3831-5058
atau bisa di klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar